Thursday, January 17, 2013

Saat yang paling indah

Saat paling indah dalam kehidupan adalah saat kita memuji dan menyembah Tuhan. Tidak ada saat lain yang lebih indah daripada saat tersebut. Namun begitu dalam hidup dalam dunia saat yang paling indah adalah saat waktu dua insan yang saling mencintai duduk bersama, bercerita bersama senyum bersama makan bersama baring bersama dalam satu tempat yang sama.
Suasana itu paling indah dalam kehidupan manusia di dunia. Pangkat, status, harta benda pasangan kaya raya tidak menjanji kan kebahagiaan dalam kehidupan. Bagi pasangan yang saya ingin ceritakan, kebahagiaan dan saat yang paling indah adalah saat mereka meluahkan segala isi kandungan hati mereka semasa bertemu dan semasa berhubung melalui telefon dan berbual melalui skype. Dalam sehari mereka berbual lebih dari 3 jam dan kadang kadang 5 jam. Mereka tidak pernah rasa bosan bila berbual . Tidak ada istilah bosan dalam kehidupan mereka semasa telefon.. ada saja cerita dan peristiwa mereka kongsikan.
Mereka tidak pernah rasa bosan semasa bertemu. Pernah mereka katakan sehari tidak bertemu rasa kan seminggu. sejam tidak berhubung rasa 1 bulan. Dan pernah mereka tidak berhubung selama seminggu mereka rasa setahun tidak berhubung. Saat yang paling indah dalam kehidupan orang yang mengasihi satu sama yang lain adalah masa mereka bertemu dan semasa mereka berhubung.
Dengan itu dimanapun anda berada dan apapun yang anda lakukan dan dimanapun anda berkerja cari masa yang baik secara konsisten untuk berhubung dengan pasangan anda. Setiap pasangan yang bercinta yang mempunyai cinta kasih yang amat mendalam, saat yang paling indah adalah masa mereka bertemu dan masa mereka berbual bual meluahkan rasa isi hati yang orang lain tak tahu, Tuhan berkati setiap pasangan kekasih. Jika anda belum mengalami saat yang paling indah or bagaimana merasakan saat paling indah boleh berhubung dengan penulis blog ini dan dia akan cuba terangkan bagaimana anda mengalami saat paling indah dalam hidup baik secara rohani dan jasmani. Tuhan berkati anda.

No comments:

Post a Comment